Saturday, November 24, 2007

Pemilihan kelas terbersih

Berprestasi tak hanya lewat penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan, kebersihan pun menjadi salah satu hal yang bisa dijadikan salah satu standar prestasi. Yakni prestasi untuk bisa memberikan contoh yang baik antara satu sama lain. Itu pula yang dilakukan oleh siswa di SMA Negeri 2 Bangkinang. Untuk memotivasi supaya siswa antar kelas memiliki kelas yang bersih, indah dan sehat, sekolah pun menggelar lomba kebersihan antar kelas. Terpilih sebagai kelas terbesih yang diumumkan disela-sela upacara peringatan sumpah pemuda adalah kelas XI IPA 1, disusul kelas XII bahasa serta kelas XII IPA 2 pada peringkat ketiga. Bangga dong, jadi kelas terbersih, karena, yang pasti kelas bersih kelas berarti juga bersih diri. Ingin mencerminkan pribadi yang bersih, tentunya tak sulit untuk mendapatkan gambarannya lewat ruangan kelas yang bersih, indah dan nyaman. Kalau tidak bersih, yang jelas, semangat untuk belajar pun kurang serta tAK sedap dipandang mata. Karena itu juga, begitu Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan Drs Mardawi Saleh mengumumkan kelas-kelas yang meraih juara, sontak para siswanya pun melonjak girang sembari bertepuk tangan. Bagi kelas yang terpilih, tentunya ini juga menjadi penyemangat untuk bisa lebih bersih lagi. Menurut Pak Mardawi, untuk berprestasi di bidang pelajaran, tentunya sekolah berharap, namun, tak semuanya bisa begitu saja mendapatkan hal tersebut kalau tidak didukung oleh kemauan dan kerja keras.Namun, untuk berprestasi menjadi kelas yang bersih, siapapun bisa, sepanjang ada kmauan bersama untuk mencapainya, selalu ada kesempatan. Wali kelas XI IPA 1, Ibu Haswita yang juga menjadi pembimbing kebersihan kelas XI IPA 1 merasa bangga dengan keberhasilan itu. Karena, dengan begitu, usaha dan kerja keras terhindar dari kelas yang kotor sukses tercapai. Ditambah dengan apotik hidup mini, dia memang berharap, kelas ini bisa menjadi contoh kelas yang baik bagi para siswanya di SMA Negeri 2. ''Tak hanya bagi kelas XI IPA 1 saja, namun kelas lainnya, juga harus punya komitmen bersama untuk menjadikan kelas bersih,'' kata dia. Sementara itu, kepala sekolah A Latief Hasyim, dalam kesempatan itu juga mengingatkan, berprestasi bisa dilakukan dengan terus menyemangati perjuangan para pahlawan. Karena itulah, generasi muda, khususnya siswa di SMA Negeri 2 bangkinang juga harus bisa mnyemangatinya lewat banyak hal. ''Bila dahulu pahlawan berjuang tanpa berharap pamrih atau penghargaan, generasi muda sekarang bisa berprestasi dan mendapatkan nilai lebih dari prestasi tersebut,'' ungkap kepala sekolah yang ulet ini. (Wirda TJ CCMD SMA Negeri 2 Bangkinang)

No comments: